BANDUNG - Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) berkolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabar dan Bank BJB meluncurkan program Edukasi Keuangan sekaligus Launching Ekosistem Keuangan Inklusif Digital berbasis Artificial Intelligence (AI) di SMKN 4 Bandung, Selasa (6/8/2024).
Selain edukasi keuangan dari OJK, acara tersebut dirangkaikan dengan peresmian gerai BJB Laku Pandai, peresmian kantin digital dan teaching factory hydro 4 di SMKN 4 Bandung.
Plt. Sekdisdik mengungkapkan, program ini adalah sinergi luar biasa dari berbagai pihak guna menguatkan literasi dan ekosistem keuangan digital di sekolah. Literasi keuangan dapat berkembang sebagai perilaku pola hidup sehat yang harus tumbuh dan dijaga ketika sudah lulus nanti. "Karena, di sini diajarkan untuk mengelola keuangan dengan baik, bertransaksi keuangan dengan benar, dan tidak terjebak dalam kondisi yang saat ini makin marak (judi online)," katanya.
Ia berharap, program ini mampu berkembang di sekolah-sekolah di Jabar. "Tentu harus ada juga dukungan dari OJK dan BJB di kabupaten/kota lainnya," terangnya.
Kepala SMKN 4 Bandung, Agus Setiawan pun menyebut, seluruh siswa SMKN 4 Bandung sudah memiliki rekening bank. Ditunjang fasilitas keuangan digital di sekolah, ia meyakini seluruh siswa telah menguasai kebiasaan bertransaksi secara digital.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan harapannya di Jabar secara umum sudah memahami literasi keuangan ini, dengan (memahami dan menghindari) sisi bahaya dan mengoptimalkan manfaatnya," pungkasnya.