KAB. BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik)
Provinsi Jawa Barat (Jabar), sangat mendukung dan ikut serta menyukseskan Piala
Dunia U-17 di Indonesia, khususnya penyelenggaraan di Stadion Si Jalak Harupat
Kabupaten Bandung.
Bentuk
dukungannya yakni mengerahkan ribuan pelajar SMA/SMK sederajat beserta guru dan
kepala sekolah hadir langsung menyaksikan pertandingan di Stadion Si Jalak
Harupat.
Adapun
negara yang bermain di Stadion Si Jalak Harupat sendiri, yakni kesebelasan
Argentina U-17, Jepang U-17, Polandia U-17 dan Senegal U-17 tergabung di grup
D. Berikutnya Jerman U-17, Meksiko U-17, Selandia Baru U-17 dan Venezuela U-17
yang berada di grup F.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Wahyu Mijaya yang datang
langsung ke Si Jalak Harupat saat pertandingan Argentina vs Jepang, Selasa
(14/11/2023) malam, mengatakan bahwa Indonesia patut bersyukur bisa diberi
kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, tahun 2023 ini.
“Salah
satu tempat pertandingannya di Bandung di Stadion Si Jalak Harupat. Kami ingin
memberikan kesempatan kepada siswa siswi juga guru dan kepala sekolah yang ada
di lingkungan terdekat di sini, untuk sama-sama menyaksikan langsung,” kata
Wahyu, di Stadion Si Jalak Harupat.
Pasalnya
ini merupakan kesempatan yang sangat mahal dan harus diapresiasi secara baik.
Apalagi para pemainnya masih berusia di bawah 17 tahun atau pelajar.
Hal tersebut kata Wahyu bisa menjadi pengalaman berharga juga
motivasi bagi pelajar kita yang datang ke stadion. Apalagi melihat langsung
calon bintang dunia dalam membangun semangat berlatih, kebersamaan, sportivitas
dan kebangsaannya.
“Ini
menjadi bagian yang bisa dipelajari oleh siswa. Oleh karena itu siswa siswi
kita harus mempunyai semangat yang lebih, bagaimana yang seusianya bisa
memberikan semangat, sumbangsih bagi negaranya,” kata Wahyu.
Para
pelajar yang datang ke stadion tidak sekedar menonton saja. Apa yang
dipertontonkan oleh para pemain piala dunia U-17 di lapangan, bisa merasakan
atmosfer sekaligus memetik ilmunya atau menjadi motivasi dalam menggali potensi
diri.
Masih dikatakan Wahyu bahwa pelajar yang menyaksikan langsung ke
Si Jalak Harupat, tidak bayar alias gratis.
“Alhamdulillah
ini bisa dinikmati bersama (secara gratis) tiketnya dari FIFA yang disalurkan
dari Dispora,” pungkasnya. ***