BANDUNG -- Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kepada kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) , Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Senin (14/02/2022).
Melalui kolaborasi dari berbagai pihak, vaksinasi booster dapat mencegah penyebaran Omicron lebih luas. Dalam peninjauan kegiatan vaksinasi booster massal di YDSP, Tedy melihat pelaksanaan vaksinasi tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan dan cukup tata tertib.
"Ini perlu diapresiasi, dengan tim pendukung dari berbagai pihak ada kolaborasi juga," ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti inisiatif kepatuhan masyarakat yang mengikuti protokol kesehatan dan memakai masker yang mulai menurun. Oleh karena itu, ia menganggap pentingnya saling mengingatkan, terutama di fasilitas umum s
eperti pasar tradisional dan lain sebagainya.
"Harapan kita agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga setelah vaksin kedua atau booster, tetap hati-hati dan mengikuti prokes. Serta berdoa agar kasus harian Covid-19 segera menurun," katanya.
Lebih jauh, ia mendorong agar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen dihentikan sementara. Mengingat kasus harian Covid-19 di Kota Bandung yang terus meningkat.
"Jadi kepada Pemerintah Kota Bandung untuk PTMT 100 persen untuk dipertimbangkan kembali, karena kasus harian kita meningkat, atau jika perlu diberhentikan untuk 14 hari ke depan. Tentunya ini dengan banyak pertimbangan karena kasus harian yang meninggi, untuk sektor ekonomi hati-hati. Namun untuk sektor pendidikan, ini juga demi anak-anak kita, maka mau tidak mau PTMT dipertimbangkan kembali," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Vaksinasi Booster dan Ketua Masyarakat Peduli Tionghoa (MTP), Djoni Toat menuturkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 1200 peserta. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan besok, dengan diikuti oleh 1200 peserta.
Kegiatan vaksinasi booster tersebut, merupakan kolaborasi dari Kesdam III Siliwangi, MTP, dan YDSP.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap mempercepat vaksin booster di Kota Bandung, sehingga kehidupan berjalan normal dan roda perekonomian berputar lagi," katanya.
***