BANDUNG, - Pada 24 Juli 2020, FIFA secara resmi telah membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang semula direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini.
Kendati demikian, sejumlah persiapan seperti venue-venue yang akan digunakan kini sudah dapat dikatakan hampir rampung 100 persen.
Termasuk salah satunya yaitu Stadion Persib yang dahulu bernama Stadion SIDOLIG (Sport in de Openlucht is Gezond).
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada saat meninjau kesiapan stadion Persib yang menjadi salah satu stadion yang akan digunakan sebagai venue latihan pada Piala Dunia U-20 nanti.
Ia mengatakan, renovasi dan perbaikan berbagai infrastruktur dari stadion Sidolig ini sudah sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kita lihat semua progresnya berjalan baik. Kualitas rumput sekarang sudah bagus sekali dengan ditunjang dengan fasilitas penyemprotan dan penyiraman rumput yang bagus untuk upaya pemeliharaan rumput lapangannya," Ujar Yana.
Yana juga menyempatkan diri meninjau infrastruktur lainnya seperti kondisi lampu lapangan dan kamar ganti pemain.
Saat ini lampu sudah ditambahkan dengan lampu LED. Sedangkan kamapar ganti pemain sudah sangat siap digunakan.
Namun berkaitan dengan pembatalan Piala Dunia U-20 dan pengunduran jadwalnya hingga tahun 2023, Yana mengaku, segera bertemu PSSI untuk berkoordinasi mengenai teknis pelaksanaannya.
"Dalam pertemuan nanti, kami akan laporkan bahwa stadion pendamping (Stadion Persib) sudah siap digunakan," katanya.
"Dengan pengunduran jadwal Piala Dunia U-20 ini, kami masih memiliki cukup waktu untuk dapat mengajukan permohonan kepada Kementerian PUPR. Yaitu agar dapat melengkapi fasilitas penunjang lainnya, seperti asrama atau mes pemain," imbuh Yana.
Saat ini Stadion Persib masih dalam masa pemeliharaan hingga akhir November 2021.
Oleh karenanya, Yana akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait teknis serah terima stadion yang nanti akan dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung.