BANDUNG, - Dalam upaya menjaga kualitas udara di Kota Bandung tetap bersih dan menyambut hari lingkungan hidup sedunia tahun 2021, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menggelar uji emisi gas buang kendaraan bermotor roda 4 (empat) gratis di Balai Kota Bandung, Senin 24 Mei 2021.
Mengapresiasi kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana secara langsung melakukan uji emisi gas buang pada kendaraan dinas operasional miliknya yang mendapatkan hasil baik dan laik jalan.
Yana mengatakan, uji emisi gas buang itu dapat mengendalikan pencemaran udara dari gas buang kendaraan bermotor sehingga udara di Kota Bandung bisa terjaga semakin bersih dan sehat.
"Dari sampel beberapa kendaraan bermotor milik Pemkot Bandung rata-rata hasilnya baik," ungkap Yana di sela-sela pengujian.
"Kalau semua emisinya 'zero' udara Kota Bandung enak untuk kita nikmati," tambahnya.
Yana berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan cakupan wilayah yang lebih luas.
"Ke depan mungkin bisa ditingkatkan lagi kerjasamanya jika memungkinkan di terminal ataupun ruang publik yang melibatkan kendaraan milik publik," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup, Fiziarita mengatakan, pengujian emisi gas buang secara gratis diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada 24-25 Mei 2021 bertempat di kawasan parkir Balai Kota Bandung.
"Hal ini untuk mengoptimalkan kawasan parkir Balai Kota Bandung yang merupakan kawasan emisi bersih jadi kendaraan yang masuk itu harus lulus uji emisi yang ditandai dengan kepemilikan stiker uji emisi," jelas Fiziarita.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini diperuntukkan bagi kendaraan dinas operasional ataupun pribadi milik Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Bandung dan masyarakat umum dalam upaya menciptakan kualitas udara yang lebih baik.
"Harapan kita semua kendaraan di sini bisa diuji mendapatkan stiker dan mengembalikan kawasan emisi bersih di parkir Balai Kota ini efektif kembali serta tentunya kondisi kualitas udara di Kota Bandung lebih baik lagi," terangnya.
Pada hari pertama dari jumlah sementara sebanyak 70 kendaraan yang telah diuji, hanya 1 kendaraan yang dinyatakan tidak laik jalan dan gagal dalam uji emisi pembuangan tersebut.
Perlu diketahui, Pelaksanaan Uji emisi gas buang tersebut tersebar di 20 bengkel yang bekerja sama dengan DLH Kota Bandung, Dishub Kota Bandung dan Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo).
Mengapresiasi kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana secara langsung melakukan uji emisi gas buang pada kendaraan dinas operasional miliknya yang mendapatkan hasil baik dan laik jalan.
Yana mengatakan, uji emisi gas buang itu dapat mengendalikan pencemaran udara dari gas buang kendaraan bermotor sehingga udara di Kota Bandung bisa terjaga semakin bersih dan sehat.
"Dari sampel beberapa kendaraan bermotor milik Pemkot Bandung rata-rata hasilnya baik," ungkap Yana di sela-sela pengujian.
"Kalau semua emisinya 'zero' udara Kota Bandung enak untuk kita nikmati," tambahnya.
Yana berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan cakupan wilayah yang lebih luas.
"Ke depan mungkin bisa ditingkatkan lagi kerjasamanya jika memungkinkan di terminal ataupun ruang publik yang melibatkan kendaraan milik publik," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup, Fiziarita mengatakan, pengujian emisi gas buang secara gratis diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada 24-25 Mei 2021 bertempat di kawasan parkir Balai Kota Bandung.
"Hal ini untuk mengoptimalkan kawasan parkir Balai Kota Bandung yang merupakan kawasan emisi bersih jadi kendaraan yang masuk itu harus lulus uji emisi yang ditandai dengan kepemilikan stiker uji emisi," jelas Fiziarita.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini diperuntukkan bagi kendaraan dinas operasional ataupun pribadi milik Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Bandung dan masyarakat umum dalam upaya menciptakan kualitas udara yang lebih baik.
"Harapan kita semua kendaraan di sini bisa diuji mendapatkan stiker dan mengembalikan kawasan emisi bersih di parkir Balai Kota ini efektif kembali serta tentunya kondisi kualitas udara di Kota Bandung lebih baik lagi," terangnya.
Pada hari pertama dari jumlah sementara sebanyak 70 kendaraan yang telah diuji, hanya 1 kendaraan yang dinyatakan tidak laik jalan dan gagal dalam uji emisi pembuangan tersebut.
Perlu diketahui, Pelaksanaan Uji emisi gas buang tersebut tersebar di 20 bengkel yang bekerja sama dengan DLH Kota Bandung, Dishub Kota Bandung dan Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo).
