BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar vaksinasi tahap kedua bagi insan media di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Jumat 23 April 2021. Pada tahap kedua ini diikuti oleh 273 orang penerima vaksin pertama
Menurut Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya kegiatan vaksinasi tersebut sebagai bentuk perhatian Pemkot Bandung terhadap insan media yang juga termasuk sebagai pelayan publik.
"Ini salahbsatu bentuk kemitraan Pemkot Bandung dengan para insan media," tuturnya.
"Sesuai aturan juga bahwa insan media adalah bagian dari pelayanan publik. Sehingga kelompok ini mendapatkan vaksinasi," imbuhnya.
Sony mengungkapkan, pada tahap pertama terdaftar 300 orang. Namun dengan berbagai tahapan, mulai dari pengecekan kesehatan dan sebagainya, terdapat 27 orang yang tidak bisa melaksanakan vaksinasi.
"Sehingga hanya 273 orang yang bisa divaksin," katanya.
Sony menambahkan, kegiatan ini merupakan khusus bagi insan media. Selanjutnya, Pemkot Bandung masih melaksanakan vaksinasi bagi tenaga pendidik.
"Untuk sementara ini kegiatan terkahir bagi insan media. Selanjutnya pemerintah melakukan vaksin untuk tenaga pendidik. Targetnya, April hingga Mei rampung. Sehingga pada Juli 2021 pembelajaran tatap muka bisa dilakukan," katanya.
Sementara itu, Salah satu insan media, Tommy Riyadi mengaku setelah di vaksin tahap kedua, efek bagi tubuhnya dirasakan mengantuk.
"Asli tunduh (ngantuk), setelah divaksin kedua," katanya.