BANDUNG, - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memuji RW 01 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik soal Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Pasalnya, TPST di wilayah tersebut mampu mengelola sampah dengan hasil yang bermanfaat.
"Pemkot Bandung sangat mengapresiasi. Wilayah ini bisa menyelesaikan sampah dengan baik," kata Yana saat meninjau TPST RW 01 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, Senin 14 September 2020.
Yana mengatakan, sampah memang harus diselesaikan di tingkat kewilayahan. Hal itu agar jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa semakin sedikit. Dengan demikian, bisa menghemat biaya "tipping fee".
Selain itu, sampah juga bisa diolah menjadi barang ekonomis.
"Pola seperti ini ditularkan diwilayah lain. Sampah bisa dimanfaatkan, menjadi nilai ekonomi. Anggaran tipping fee itu bisa alihkan untuk program lain kesejahteraan masyarkat," katanya.
Selain meninjau TPST, Yana juga meninjau UPT Puskesmas Arcamanik. di sana, Yana memberikan dukungan moral kepada pada petugas yang tengah melayani masyarakat.
"Pengelolannya harus baik, sehingga pelayanan kesehatan bisa diberikan dengan prima kepada masyarakat," pintanya.
Yana pun berharap puskesmas yang berada di kota Bandung mampu seperti yang berada di Arcamanik dengan berbagai pelayanan kesehatan.
Di Puskemas Arcamanik terdapat sejumlah layanan. Di antaranya pemeriksaan umum, pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, pemeriksaan gigi dan mulut, konseling gizi, konseling sanitasi, konseling sahabat remaja, konseling berhenti merokok, pemeriksaan lansia dan laboratorium.
Atas hal tersebut, Yana berharap warga tak perlu dirujuk ke ke rumah sakit.
"Jika pelayanan bisa diatasi oleh puskesmas, saya pikir tidak perlu rujuk ke rumah sakit. Persoalan kesehatan di sini bisa selesai. Asalkan pengelolaan dengan baik sehingga pelayanan kesehatan lebih prima," katanya.
"Pemkot Bandung sangat mengapresiasi. Wilayah ini bisa menyelesaikan sampah dengan baik," kata Yana saat meninjau TPST RW 01 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, Senin 14 September 2020.
Yana mengatakan, sampah memang harus diselesaikan di tingkat kewilayahan. Hal itu agar jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa semakin sedikit. Dengan demikian, bisa menghemat biaya "tipping fee".
Selain itu, sampah juga bisa diolah menjadi barang ekonomis.
"Pola seperti ini ditularkan diwilayah lain. Sampah bisa dimanfaatkan, menjadi nilai ekonomi. Anggaran tipping fee itu bisa alihkan untuk program lain kesejahteraan masyarkat," katanya.
Selain meninjau TPST, Yana juga meninjau UPT Puskesmas Arcamanik. di sana, Yana memberikan dukungan moral kepada pada petugas yang tengah melayani masyarakat.
"Pengelolannya harus baik, sehingga pelayanan kesehatan bisa diberikan dengan prima kepada masyarakat," pintanya.
Yana pun berharap puskesmas yang berada di kota Bandung mampu seperti yang berada di Arcamanik dengan berbagai pelayanan kesehatan.
Di Puskemas Arcamanik terdapat sejumlah layanan. Di antaranya pemeriksaan umum, pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, pemeriksaan gigi dan mulut, konseling gizi, konseling sanitasi, konseling sahabat remaja, konseling berhenti merokok, pemeriksaan lansia dan laboratorium.
Atas hal tersebut, Yana berharap warga tak perlu dirujuk ke ke rumah sakit.
"Jika pelayanan bisa diatasi oleh puskesmas, saya pikir tidak perlu rujuk ke rumah sakit. Persoalan kesehatan di sini bisa selesai. Asalkan pengelolaan dengan baik sehingga pelayanan kesehatan lebih prima," katanya.
