Melalui Kredit Mesra, Bjb Salurkan Bantuan Untuk Kelompok Difabel di Kota Bandung

BANDUNG, SIBER – Bank bjb menyalurkan pembiayaan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) kepada kelompok warga difabel di Kota Bandung. Penyerahan Kredit Mesra secara simbolis dilakukan dalam kegiatan yang dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. di Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/8/2020).

Hadir pula dalam acara tersebut Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah (Sekda) Jabar Dewi Sartika, Istri Wakil Gubernur Jabar Lina Marlina Ruzhanul Ulum, Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh, dan Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah.


Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan penyaluran Kredit Mesra kepada para difabel ini merupakan bentuk keberpihakan bank bjb terhadap upaya peningkatan perekonomian warga di seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan sokongan pembiayaan yang dilakukan perusahaan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

"Sebagai agen perubahan nasional, bank bjb memegang teguh tanggung jawab untuk menggerakan ekonomi negeri dengan penuh komitmen. Kami akan senantiasa berupaya secara optimal untuk mendorong roda perekonomian masyarakat khususnya seturut agenda percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang saat ini menjadi prioritas," kata Widi.


Sebelumnya, bank bjb juga telah melakukan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok difabel yang menjadi debitur Kredit Mesra. Pelatihan dilakukan bertempat di Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (3/8/2020).


Pelatihan yang diberikan bank bjb bertujuan agar para calon debitur dapat memanfaatkan pembiayaan yang disalurkan bank bjb secara optimal. Dalam pelatihan tersebut, bank bjb memberikan pengetahuan kepada para calon debitur tentang tata cara pengelolaan keuangan secara profesional agar menghasilkan output yang optimal serta membagikan sejumlah tips terkait langkah usaha sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan. **

Renungan "Harian"

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)