Bandung, - Dalam Rangka menunjang pelayanan publik berbasis teknologi di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) untuk penggunaan sistem monitoring dalam berbagai bidang pelayanan publik di Kota Bandung.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama dilakukan oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial dengan Ketua Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) Ujang Koswara di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 29 Juli 2020.
"Kesepakatan bersama tersebut merupakan langkah awal untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Bandung melalui Internet Of Things (IOT)," ujar Oded usai penandatanganan kesepakatan bersama.
Oded merespon positif atas kerja sama penggunaan IOT. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung sudah siap mengimplementasikan perangkat lunak (platform) ini.
"Mereka akan duluan Memanfaatkan tawaran kerja sama dari BEEC ini.
Kebutuhan dasar IOT ini sasarannya bukan hanya saat Covid-19 saja tetapi secara reguler, program yang ditawarkan BEEC untuk penyelenggaraan pemerintahan kedepan," jelasnya.
Oded mengaku Sistem informasi yang dimiliki oleh Pemkot Bandung sudah sangat baik tetapi dalam pengoptimalannya perlu peningkatan.
"Ada sekitar 17 program pilot project IOT yang ditawarkan kepada Pemkot Bandung. Mulai dari sistem untuk mengukur kedalaman air hingga mengukur polusi udara di Kota Bandung, pelaksanaannya dilakukan bertahap," ujarnya.
Oded berharap, teknologi IOT ini, bukan hanya sekedar menjadikan Kota Bandung sebagai Kota Cerdas saja tetapi betul-betul bisa mengimplementasikan peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi.
Sementara itu Ketua Bandung Economic Empowerment Center (BEEC), Ujang Koswara mengatakan, keutamaan dari kerja sama ini yaitu penggunaan IOT.
Ujang menjelaskan, IOT ini sudah teruji dan pertama kali akan digunakan di Kota Bandung.
"Di Kota Bandung ini insyaallah semuanya akan terukur dengan platform IOT ini. Setelah penandatangan ini kita langsung kejar tayang untuk menindaklanjuti kerjasama ini," tuturnya.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama dilakukan oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial dengan Ketua Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) Ujang Koswara di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 29 Juli 2020.
"Kesepakatan bersama tersebut merupakan langkah awal untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Bandung melalui Internet Of Things (IOT)," ujar Oded usai penandatanganan kesepakatan bersama.
Oded merespon positif atas kerja sama penggunaan IOT. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung sudah siap mengimplementasikan perangkat lunak (platform) ini.
"Mereka akan duluan Memanfaatkan tawaran kerja sama dari BEEC ini.
Kebutuhan dasar IOT ini sasarannya bukan hanya saat Covid-19 saja tetapi secara reguler, program yang ditawarkan BEEC untuk penyelenggaraan pemerintahan kedepan," jelasnya.
Oded mengaku Sistem informasi yang dimiliki oleh Pemkot Bandung sudah sangat baik tetapi dalam pengoptimalannya perlu peningkatan.
"Ada sekitar 17 program pilot project IOT yang ditawarkan kepada Pemkot Bandung. Mulai dari sistem untuk mengukur kedalaman air hingga mengukur polusi udara di Kota Bandung, pelaksanaannya dilakukan bertahap," ujarnya.
Oded berharap, teknologi IOT ini, bukan hanya sekedar menjadikan Kota Bandung sebagai Kota Cerdas saja tetapi betul-betul bisa mengimplementasikan peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi.
Sementara itu Ketua Bandung Economic Empowerment Center (BEEC), Ujang Koswara mengatakan, keutamaan dari kerja sama ini yaitu penggunaan IOT.
Ujang menjelaskan, IOT ini sudah teruji dan pertama kali akan digunakan di Kota Bandung.
"Di Kota Bandung ini insyaallah semuanya akan terukur dengan platform IOT ini. Setelah penandatangan ini kita langsung kejar tayang untuk menindaklanjuti kerjasama ini," tuturnya.