Bandung, --- Lurah Cijagra, Maman Suparman menginfirmasi dua Aparatur Sipil Negara (ASN) positif Covid-19. Selain dua ASN, juga terdapat 1 anggota LPM, 2 anggota Linmas, 1 petugas Gober, 1 Ketua RT dan 2 anggota Karang taruna.
Total ada 9 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
"Hasil swab test 9 orang positif," ungkap Maman, Rabu 24 Juni 2020.
Atas hal tersebut, ia telah meminta 9 orang tersebut untuk mengisolasi mandiri.
"Jadi langkah pertama untuk isolasi mandiri selama 2 minggu," kata Maman.
Langkah berikutnya, Maman telah membersihkan area kantor kelurahan dengan menyemprotkan desinfektan. Penyemprotan dilaksanakan oleh PMI Kota Bandung. Sebelumnya secara mandiri pihaknya juga telah melakukan hal yang sama.
"Penyemprotan dilakukan tiga kali sehari, pagi, siang dan sore," tutur Maman.
"Pagi tadi dari PMI tingkat kota memang melakukan penyemprotan, sehingga lebih pekat desinfektannya, sehingga sesudah penyemprotan tidak boleh dimasuki dulu (ke ruangan/kantor)selama beberapa jam," jelas Maman.
Atas hal itu, maka pelayanan sementara ditutup untuk sterilisasi kantor.
"Kita wajib melindungi dan memberikan solusi terkait kesehatan dan kegiatan pelayanan. Sehingga saya memerintahkan untuk menulis sementara pelayanan di kelurahan adalah via online. Bukan berarti ditutup tidak sama sekali," jelasnya.
Ia memastikan, pelayanan publik tetap berjalan. Ia bahkan masih berkegiatan seperti menandatangani beberapa dokumen dan sebagainya.
"Tadi juga ada pelayanan saya tanda tangan.. Jadi pelayanan tidak tutup, masih buka," tuturnya.
Tak hanya itu, Kelurahan Cijagra juga telah memberikan bantuan kepada 9 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita berikan seperti uang untuk sembako. Beberapa bantuan itu dari donatur yang saya cari untuk membantu mereka," jelasnya.
Total ada 9 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
"Hasil swab test 9 orang positif," ungkap Maman, Rabu 24 Juni 2020.
Atas hal tersebut, ia telah meminta 9 orang tersebut untuk mengisolasi mandiri.
"Jadi langkah pertama untuk isolasi mandiri selama 2 minggu," kata Maman.
Langkah berikutnya, Maman telah membersihkan area kantor kelurahan dengan menyemprotkan desinfektan. Penyemprotan dilaksanakan oleh PMI Kota Bandung. Sebelumnya secara mandiri pihaknya juga telah melakukan hal yang sama.
"Penyemprotan dilakukan tiga kali sehari, pagi, siang dan sore," tutur Maman.
"Pagi tadi dari PMI tingkat kota memang melakukan penyemprotan, sehingga lebih pekat desinfektannya, sehingga sesudah penyemprotan tidak boleh dimasuki dulu (ke ruangan/kantor)selama beberapa jam," jelas Maman.
Atas hal itu, maka pelayanan sementara ditutup untuk sterilisasi kantor.
"Kita wajib melindungi dan memberikan solusi terkait kesehatan dan kegiatan pelayanan. Sehingga saya memerintahkan untuk menulis sementara pelayanan di kelurahan adalah via online. Bukan berarti ditutup tidak sama sekali," jelasnya.
Ia memastikan, pelayanan publik tetap berjalan. Ia bahkan masih berkegiatan seperti menandatangani beberapa dokumen dan sebagainya.
"Tadi juga ada pelayanan saya tanda tangan.. Jadi pelayanan tidak tutup, masih buka," tuturnya.
Tak hanya itu, Kelurahan Cijagra juga telah memberikan bantuan kepada 9 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita berikan seperti uang untuk sembako. Beberapa bantuan itu dari donatur yang saya cari untuk membantu mereka," jelasnya.