Bandung, SIBER - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah menengah kejuruan (SMK) akan berlangsung selama empat hari, mulai 16 - 19 Maret 2020. Berdasarkan Permendikbud No. 43 tahun 2019, UN SMK akan menggunakan moda utama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ).
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saepul Hidayat mengatakan, mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK adalah bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan teori kejuruan. “Khusus yang akan mengikuti ujian susulan, diselenggarakan pada 7- 8 April 2020,” jelasnya, Kamis (30/1/2020).
Sementara Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) telah disetujui menjadi Ujian Sekolah (AS) yang penyelenggaraannya dilakukan oleh satuan pendidikan. Ujian sekolah menjadi bahan hasil belajar oleh unit pendidikan guna memperoleh penilaian standar kompetensi untuk setiap mata pelajaran yang berakhir di kelas XII.
“Untuk mata pelajaran yang masuk di AS, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris dan bahasa lain untuk sekolah yang menyelenggarakan paket keahlian dari siswa,” paparnya.
Mulai dari pengetahuan, keterampilan hingga sikap. Ujian sekolah ini menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan satuan pendidikan yang mengatur juga mengatur panitia dan prosedur operasional AS.
“Seperti halnya soal yang diterbitkan di AS dapat membentuk portofolio, penugasan, tes tertulis, dan bentuk kegiatan lainnya. Dalam penyusuanan soal tes tertulis, tentu saja harus di bawah koordinasi pengawas sekolah, ”tutupnya. *