Bandung, SIBER - Pemenuhan gizi yang dimulai sejak selesai dalam kandungan dan diteruskan selama bantuan untuk kesehatan raganya. Hal tersebut dibahas betul oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Kacadisdikwil) V, Nonong Winarni. Ia menyatakan, pemenuhan gizi seimbang sangat penting bagi pelajar.
"Hal ini penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas sumber daya manusia. Gizi yang baik akan membuat tumbuh kembang anak menjadi optiomal. Perlu, jika pelajar kekurangan gizi maka akan meningkatkan perkembangan otak dan meningkatkan kemampuan berpikir," ujar Nonong, Rabu (22/1) / 2020).
Menurut Nonong, kekurangan gizi seimbang dapat mempengaruhi prestasi siswa. Oleh karena itu, pihaknya melakukan program-program yang menunjang pemenuhan gizi bagi siswa.
Salah satunya, dijamin keseimbangan gizi di kantin sekolah. Kacadisdikwil V bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memenuhi kesesuaian / kecukupan gizi pada makanan yang dijual di kantin.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan farmasi di Kota / Kabupaten Sukabumi untuk mendampingi dalam pengawasan terkait makanan di kantin sekolah agar sehat dikonsumsi siswa. "Kita juga sudah membuat surat edaran untuk sekolah untuk melakukan pengawasan tersebut," terangnya.
Nonong menambahkan, ia pun telah menggagas SMAN 3 Kota Sukabumi sebagai sekolah model pemenuhan gizi seimbang di Lingkungan Kacadisdikwil V. *