BANDUNG, SIBER – Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II
akhirnya resmi beroperasi. Pengoperasian jalan tol layang yang
menghubungkan Cikunir-Karawang Timur ini dilakukan setelah sebelumnya
diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/12/2019). Jalan Tol
Layang Japek II ini memiliki panjang 36,4 kilometer. Dengan panjang
tersebut, tol layang ini menjadi jalan layang terpanjang di Indonesia.
bank
bjb sebagai salah satu perbankan yang ikut membiayai pembangunan Tol
Layang Japek II ini ikut berbangga dengan pembukaan tol tersebut.
Pasalnya, seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi saat peresmian, tol
yang telah dibangun sejak 2017 itu bisa dijadikan alternatif untuk
mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Banyak
keluhan-keluhan yang masuk kepada saya kalau sudah lewat yang namanya
Cikampek-Jakarta atau Jakarta-Cikampek macetnya bisa berjam-jam. Kita
harapkan dengan selesainya Jakarta-Cikampek II elevated ini persoalan
itu sudah tidak kita dengar lagi,” kata Presiden dalam sambutan
peresmian di Kilometer 38, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Keterlibatan
pembiayaan bank bjb dalam menyokong proyek ini dilakukan lewat skema
fasilitas Kredit Investasi (KI) Sindikasi. bank bjb mengucurkan dana
sebesar Rp252.494.500.000 kepada PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek
(JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) yang menjadi pemenang tender.
Direktur
Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan dukungan pembiayaan tersebut
merupakan bukti nyata komitmen perseroan dalam mendukung program-program
pemerintah, khususnya di sektor pembangunan yang salah satunya
bertujuan untuk menunjang arus mobilitas yang pada gilirannya akan ikut
berdampak kepada perputaran ekonomi wilayah.
"Sebagai
bank pembangunan daerah, sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
identitas perseroan untuk senantiasa menjadi mitra pemerintah dalam
menjalankan program-programnya. bank bjb telah dan akan selalu
memberikan dukungan-dukungan yang diperlukan untuk mendorong berbagai
program pembangunan yang dicanangkan pemerintah, lewat produk dan jasa
layanan keuangan maupun program-program lainnya dengan tujuan
menciptakan Indonesia yang berkemajuan," kata Yuddy.
Setelah
Tol Layang Japek II rampung, perseroan telah menjejakkan langkahnya
untuk membiayai sejumlah proyek pembangunan lainnya. Terlebih lagi,
perseroan saat ini memiliki program bjb Infrastruktur Daerah (INDAH)
yang menjadi andalan bagi sektor kredit infrastruktur serta pengadaan
barang dan jasa, baik yang digagas pemerintah maupun swasta.
Beberapa
pendanaan atas sejumlah proyek infrastruktur telah dikucurkan via bjb
INDAH hingga saat ini. Sejumlah proyek yang dimaksud di antaranya adalah
Jalan Lingkar Majalaya, Proyek Lanjutan Overpass Tegal Gede, Proyek
Penataan Alun-Alun Kejaksaan Kota Cirebon, serta Proyek PLTM Cikaengan,
Pembangunan Pasar Rakyat Awipari Kota Tasikmalaya, dan lain-lain. *