Anja Ringgren Loven, relawan asal Denmark yang tengah bertugas di
Nigeria menemukan pemandangan yang membuatnya tak bisa berkata-kata. Ia
bertemu balita laki-laki dengan kondisi mengenaskan. Tanpa pakaian,
tubuhnya yang tinggal kulit membungkus tulang nyaris ambruk.
Bocah kecil bernama Hope itu kurus kering, dipenuhi cacing, dan
nyaris meregang nyawa. Selama delapan bulan lamanya ia bertahan hidup
tanpa pakaian di jalanan mengandalkan belas kasihan orang-orang yang
memberinya makanan sisa.
Tak tega melihatnya, Loven pun tergerak untuk menyelamatkan Hope. Ia
memberinya makan dan minum dari botol. Setelah itu dengan
menyelimutinya, perempuan berambut pirang itu menggendong sang balita
untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
Tahun lalu Loven mendirikan African Children’s Aid Education and
Development Foundation. Bersama timnya mereka bergerak untuk membantu
anak-anak di Afrika yang terpaksa menjalani kehidupan tidak layak akibat
praktik yang melibatkan keyakinan akan ilmu hitam.
Tidak sedikit anak-anak di Benua Hitam yang dengan alasan tertentu
sengaja dibuang bahkan dibunuh dengan alasan membawa pengaruh sihir
alias membawa sial. “Ribuan anak dianggap membawa pengaruh sihir dan
karena praktik ini kami melihat banyak anak yang tersiksa, ketakutan
hingga tewas,” ujarnya seperti dikutip dari MirrorUK, Selasa (16/2/2016)