BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik)
Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta di
bidang Sertifikasi Kompetensi kerja konstruksi.
Kadisdik Jabar,
Wahyu Mijaya menuturkan, kesempatan ini harus dioptimalkan sebaik mungkin. Bagi
sekolah, hal ini bisa menjadi bahan evaluasi pembelajaran.
Ia mengingatkan,
ada tiga hal utama yang harus dikuasai oleh siswa, yakni kemampuan akademis, skill,
dan attitude (karakter).
Yakni, juru gambar
arsitektur level 2, juru gambar bangunan gedung level 2, dan pelaksanaan
lapangan pekerjaan gedung level 2.
“Pemilihan kerja
tersebut merupakan usulan dari satuan pendidikan yang memang sesuai dengan
kompetensi keahlian di sekolah,” ungkapnya.
Ia menambahkan,
ada 16 sekolah yang saat ini sudah menjalin kerja sama. Yakni SMKN 3 Kuningan,
SMKN 1 Rajapolah, SMKN 7 Garut, SMKN 1 Luragung, SMKN 2 Banjar, SMKN 2
Sukabumi, SMKN 1 Cibinong, SMKN 1 Cirebon.
“Sertifikasi ini
diharapkan menjadi modal bagi Adik-adik yang ingin bersiap memasuki dunia kerja
untuk menjadi tenaga kerja konstruksi profesional,” ujarnya.
Kegiatan tersebut
dihadiri pula oleh Kabid PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto, Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah VII, Ai Nur Hasan serta perwakilan kepala sekolah.***