Headline News

Bandung Raya

Nasional

Hot News

7 Mei 2024

Marsana: Padat Karya Tahun 2024 Dilaksanakan di 30 Kecamatan dan 62 Kelurahan


BANDUNG, SIBER --
 Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Marsana, SH, M.Hum kembali menggelar program Padat Karya. 

" Kegiatan Padat Karya Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan di 8 Kecamatan dan 13 Kelurahan berjumlah 19 Paket dengan 950 peserta, serta paket perubahan berjumlah 20 paket dengan 1.000 peserta. Sedangkan Kegiatan Padat Karya Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan di 30 Kecamatan dan 62 Paket Kelurahan dengan 3.100 peserta dan regular sebanyak 24 Paket dengan 1.200 peserta," kata Marsana melalui pesan WhatsApp padaSenin 6 Mei 2024.

Menurutnya, dalam setiap kegiatan Padat Karya yang digelar di Kewilayahan sebanyak 50 orang atau peserta.

" Setiap kegiatan Padat Karya yang digelar di wilayah Peserta yang dilibatkan dalam pelaksanaannya berjumlah 50 peserta," ucapnya.

Terakait kolaborasi dengan DPRD Kota Bandung, Marsana menyebutkan jika program Padat Karya tahun ini masih berkolaborasi dengan kegiatan reses melalui usulan dari Musrenbang.

"Masih (kolaborasi), untuk semua kegiatan reses dengan anggota DPRD Kota Bandung. Pada tahun 2023 sebanyak 311 paket kegiatan pelatihan Wirausawan Baru (WUB) dan 1 paket padat karya, tahun 2024 sebanyak 294 Paket kegiatan pelatihan WUB tanpa ada usulan kegiatan padat karya. Sementara di tahun 2024 semua kegiatan padat karya aspirasinya dari usulan Musrenbang (62 paket) dan anggaran usulan Disnaker (24 paket). 1 paket pelatihan WUB sebanyak 20 orang, untuk 1 paket padat karya sebanyak 50 orang," tegas Marsana.

Sedangkan untuk anggaran sendiri menurut Marsana, pada anggaran tahun 2023 per paket kegiatan (musrenbang) Rp. 110.860.739, sebanyak 20 Paket. Sedangkan paket perubahan per paket kegiatan Rp. 133.784.171. Untuk Anggaran tahun 2024 melalui usulan Musrenbang Rp. 196.060.950 per paket kegiatan sebanyak 86 paket.

Tak hanya itu, Marsana menegaskan bahwa kegiatan Padat Karya tersebut berdampak baik bagi dan bermanfaat bagi Masyarakat.

"Kegiatan Padat Karya bermanfat bagi masyarakat salah satunya menciptakan lapangan kerja yang bersifat sementara serta mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan daya beli dan taraf hidup masyarakat, juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," pungkasnya.

Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya terserapnya jumlah tenaga kerja yang diberdayakan melalui Sub. Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja serta pembangunan ekonomi-sosial secara keseluruhan (tahun 2024 sebanyak 4.200 orang).

ADV

6 Mei 2024

Bambang Titoyuliono: Demi Kelancaran Braga Beken, Tetap Siapkan Langkah Mitigasi


BANDUNG, SIBER -
Resmi diluncurkan Pemerintah Kota Bandung inisiatif Braga Beken (Bebas Kendaraan) merupakan langkah yang konkret dalam mengembalikan mengembalikan keestetikan dan pesona Jalan Braga.

"Kami berharap bahwa dengan menjadikan jalan Braga Beken, masyarakat Kota Bandung dapat menikmati keindahan dan ketenangan sejarah yang ditawarkan oleh jalan ini," ungkap Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Braga City Walk saat peresmian Braga Beken.

Meskipun telah menyediakan 11 kantong parkir untuk mendukung aksesibilitas, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) terjadi di area Braga dan sekitarnya.

Menanggapi kekhawatiran ini, Bambang menegaskan, langkah-langkah mitigasi akan diambil demi kelancaran pelaksanaan Braga Beken.

"Saat kami meluncurkan Braga Beken Bebas Kendaraan, kami juga berkomitmen untuk mengelola masalah seperti pengelolaan sampah dan potensi pungli dengan serius," tutur Bambang.

Menurut Bambang, Braga Beken akan terus dievaluasi secara berkala. Evaluasi bakal melibatkan seluruh stakeholder termasuk masyarakat untuk memastikan konsistensi dan keberlanjutan.

“Diharapkan langkah ini dapat membawa kebangkitan baru bagi Jalan Braga sebagai daya tarik wisata dan warisan budaya yang terpelihara dengan baik di Kota Bandung,” ujar Bambang.

ADV

5 Mei 2024

Hadirnya Braga Beken Menambah Daya Tarik Wisatawan ke Kota Bandung


BANDUNG, SIBER -
Braga Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan (Braga Beken)yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung nampaknya sangat dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.

Diketahui, Braga Bebas Kendaraan (Braga Beken) ini mulai dilaksanakan pada 4-5 Mei 2024, yang dimulai Sabtu pukul 00.00 WIB hingga Minggu 23.59 WIB.  

" Kawasan Jalan Braga merupakan salah satu Kawasan heritage atau cagar budaya kebanggaan Kota Bandung, sejak puluhan tahun lalu, bahkan jalan Braga bukan hanya dikenal oleh Wisatawan Regional, juga  Wisatawan Mancanegara," ucap  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung,  Drs. Arief Syaifudin, SH saat ditemui di lokasi penerapan Braga Beken.  

Dikatakan Arief,  ditetapkannya  Braga Beken tentunya akan semakin menambah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Di Kawasan Jalan Braga,  Wisatawan berbagai kegiatan Braga Beken sembari  menikmati makan dan minum khas kota Bandung dan bangunan Cagar Budaya .  

"Sebagai kenang-kenangan tentunya mereka akan berbelanja  fasien,  karya seniman  baik berupa lukisan maupun ukiran.  Bahkan yang sudah pasti berfoto-foto ria dengan latar belakang bangunan cagar budaya," ujarArief  

Menurut salah seorang wisatawan asal Indramayu, Linda (21) mengatakan, dirinya sengaja berkunjung ke Jalan Braga karena ingin melihat kondisi area ikon Kota Bandung itu tanpa dilalui kendaraan.  

"Sengaja ke sini, soalnya mumpung lagi ke Bandung gitu, jadi nyempetin ke sini," ucap Linda saat ditemui di Jalan Braga.  

Linda yang berkunjung sejak pukul 08.00 WIB ini menilai, penerapan Braga Free Vehicle atau Braga Beken ini membuat para pengunjung bisa lebih bebas menikmati setiap sudut keindahan Jalan Braga.   

Ditambahkan Arief di setiap akhir pekan ada pagelaran yang bernama Nyeni di Braga, di sepanjang jalan Braga tanpa kendaraan tersebut bakal disajikan dengan berbagai aksi seni yang di sediakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.  

Dalam kesempatan tersebut, Arief menghimbau dan mengajak seluruh warga Kota Bandung terutama warga kawasan jalan Braga untuk mendukung dan mensukseskan program Braga Bekan yang merupakan program unggulan Kota Bandung, sehingga mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kota Bandung.  

Menurutnya, pada tahun 2023 lalu, Disparbud Kota Bandung mencatat ada sekitar 7,7 juta lebih wisatawan masuk kota Bandung dan tahun 2024 ini kita mentargetkan sebanyak 8 juta  lenih wisatawan.   

“ Mari kita sama-sama sukseskan program Braga Bekan dan kita jadikan Jalan Braga sebagai ikon baru berlatar belakang bangunan cagar budaya, sebagai daya tarik  wisatawan Nusantara dan Mancanegara”,  himbaunya.   

ADV

Ragam

Mancanegara

Top 5

 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT