BANDUNG, SIBER - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), hingga kini belum mengantongi nama yang bakal diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebagai penjabat atau Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil kendati waktu tersisa hingga tanggal 5 September 2023.
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Raden Tedi,ST menuturkan, saat ini para fraksi tengah menggodok kandidat Pj Gubernur Jabar yang bakal diusung dan kemudian dibahas dalam paripurna, lalu ditetapkan tiga nama untuk menjadi usulan DPRD Jabar kepada Kemendagri.
Lebih lanjut dikatakan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) ini soal usulan Pj Gubernur Jabar dari masing-masing fraksi keliatanya belum ada,tutur kang Tedi di gedung dewan jln Diponegoro no 27 Kota Bandung belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakan Anggota Legislatif (Aleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI (Kabupaten Subang, Majalengka, dan Kabupaten Sumedang) ini , siapapun diusulkan kelak harus memahami kondisi Jawa Barat saat ini, dengan segala dinamika yang terjadi saat ini,tegas Kang Tedi.
“Tidak meski putra Jabar, yang pasti bagi kami putra Indonesia enggak melihat asal daerah, Tapi memenuhi syarat. Pj mau datang dari unsur manapun tentu saja kami terima,” ungkap Raden Tedi
Ditambahkan legislator yang dekat dengan berbagai kalangan ini , salah satu syarat yang diusulkan harus di tingkat eselon satu dan harapannya satu bulan sebelum masa kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum berakhir di 5 September nanti, pihaknya telah mengantongi nama untuk diusulkan,pungkas politisi yang didik langsung oleh bapak reformasi Amin Rais ini.
***