BANDUNG - Untuk mempersiapkan lonjakan kendaraan yang akan mengakses tol Cileunyi saat Lebaran 2022 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memfungsikan akses KM 149 A ruas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi atau yang dikenal dengan Tol Gedebage 149.
Pengoperasian akses tersebut akan dilaksanakan secara situasional pada H-7 (25 April 2022) sampai H+7 (10 Mei 2022) dari pukul 06.00-08.00 WIB.
Project Director Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Raddy R Lukman menjelaskan, jalur 149 ini hanya digunakan untuk kendaraan golongan 1 nonbus.
"Pengoperasian hanya untuk akses keluar KM 149, tapi tidak untuk sebaliknya. Kita akan terus koordinasikan dengan kepolisian. Jika ada kepadatan di Cileunyi, baru jalur ini akan dibuka," jelas Raddy dalam rapat terbatas di Pendopo Bandung, Rabu 27 April 2022.
Meski exit tol KM 149 hanya menjadi alternatif, tapi persiapannya⁰ sudah cukup matang. Raddy menyebut, telah tersedia rambu-rambu untuk memudahkan pemudik mengakses jalur tersebut, seperti warning light, leveling pada oprit, dan rambu penunjuk jalan.
"Untuk arus balik juga sudah kami siapkan antisipasi untuk meningkatkan kapasitas jika nanti terjadi lonjakan lalu lintas," imbuhnya.
Ia juga memaparkan, jika dalam waktu 30 menit antrean gerbang Cileunyi tidak juga 'mencair' atau menjelang 1 km, maka tim operasional JMTO Area Purbaleunyi akan segera menginfokan pada kepolisian untuk mengalihkannya ke akses Tol Gedebage KM 149.
Selanjutnya diarahkan ke arteri Gedebage-Soekarno Hatta menuju ke Cileunyi atau Garut via Kamojang.
"Waktu pengalihan durasi tentatif, artinya pada saat antrean gerbang tol Cileunyi berkurang atau tidak mencapai 1 km, maka akses Gedebage akan ditutup. Selanjutnya lalu lintas diarahkan kembali ke exit gerbang tol Cileunyi," paparnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, agar seluruh rekan-rekan di tataran pemerintah kewilayahan bisa terus menyosialisasikan pada masyarakat terkait akan difungsikannya exit Tol Gedebage ini.
"Harapannya teman-teman di kewilayahan terus menyosialisasikan ke masyarakat. Karena ini semua untuk kebaikan masyarakat yang lebih luas lagi. Untuk kendala-kendala di lapangan, sekarang sedang ditangani Pak Sekda (Ema Sumarna) dengan berkoordinasi bersama Sekda Provinsi Jabar," ujar Yana.
***