BANDUNG - Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusiaan terus berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat.
Tentunya mengabdi pada tugas kemanusiaan bukan pekerjaan yang mudah, karena selain mempersyaratkan kecerdasan intelektual juga memperluas kecerdasan sosial. Dalam arti, peka dan tanggap terhadap situasi.
Hal itu diungkapkan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Bandung masa bakti 2022-2027, di Pendopo Kota Bandung, Kamis 17 Maret 2022.
"Mudah-mudahan PMI Kota Bandung memberikan manfaat, selain anggotanya juga masyarakat," kata Yana.
Yana juga mengapresiasi kerja keras PMI dalam penanganan Covid-19 di Kota Bandung.
"Terima kasih kepada pengurus yang tengah bekerja sama selama ini bahu membahu mengatasi Covid-19 di Kota Bandung," tuturnya.
Menurutnya, tugas yang diemban oleh PMI juga bukan hanya menyangkut teknis penanganan maupun rehabilitasi, tetapi mendidik masyarakat untuk tetap waspada pada sesuatu yang mengakibatkan bencana.
"Alhamdulilah sinergitas PMI dan Pemkot Bandung terus berjalan. Kita juga (Pemkot Bandung) terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung," bebernya.
Ia menambahkan, di Kota Bandung percepatan vaksinasi terus dilakukan, untuk dosis pertama mencapai 112 persen dan dosis kedua mencapai 100 persen.
"Situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Penambahan kasus pun sudah menurun sekitar 369 perhari. Bed Occupancy Rate (BOR) di angka 35 persen," katanya.
"Kita vaksinasi juga berikan bagi warga luar Kota Bandung yang beraktivitas di Kota Bandung. Mudah-mudahan lewat vaksinasi ini kita bisa lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu Ketua PMI Kota Bandung periode 2022-2027, Ade Koesjanto mengucapkan terima kasih atas segala akses yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Bandung.
"Sebagai insan kemanusiaan, semoga PMI Kota Bandung dapat menyadarkan dan memberikan pelayanan yang prima dengan menghayati visi PMI," kata Ade.
"Saatnya menyatukan hati nurani sukarelawan untuk menjunjung tinggi panji-panji PMI dengan selalu meningkatkan kebersamaan dan keharmonisan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Adang Rochyana menyampaikan, misi pengurus PMI baru yaitu harus memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Mampu memberikan manfaat dan memperoleh ridha Allah. Amal jariyah kita laksanakan dan dosa jariyah kita hindari," katanya.
"Misi PMI yaitu periode awal mengenai deteksi dini, kedua penginformasian kepada masyarakat, dan yang ketiga aksi atau tindakan nyata," tambahnya.
Berikut ini susunan pengurus PMI Kota Bandung masa bakti 2022-2027 di antaranya, Ade Koesjanto (ketua), Sumardianto (Sekretaris), dan Emeritha Puji Astuti (bendahara).
Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan PMI Kota Bandung yaitu Yunimar Mulyana.
Tentunya mengabdi pada tugas kemanusiaan bukan pekerjaan yang mudah, karena selain mempersyaratkan kecerdasan intelektual juga memperluas kecerdasan sosial. Dalam arti, peka dan tanggap terhadap situasi.
Hal itu diungkapkan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Bandung masa bakti 2022-2027, di Pendopo Kota Bandung, Kamis 17 Maret 2022.
"Mudah-mudahan PMI Kota Bandung memberikan manfaat, selain anggotanya juga masyarakat," kata Yana.
Yana juga mengapresiasi kerja keras PMI dalam penanganan Covid-19 di Kota Bandung.
"Terima kasih kepada pengurus yang tengah bekerja sama selama ini bahu membahu mengatasi Covid-19 di Kota Bandung," tuturnya.
Menurutnya, tugas yang diemban oleh PMI juga bukan hanya menyangkut teknis penanganan maupun rehabilitasi, tetapi mendidik masyarakat untuk tetap waspada pada sesuatu yang mengakibatkan bencana.
"Alhamdulilah sinergitas PMI dan Pemkot Bandung terus berjalan. Kita juga (Pemkot Bandung) terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung," bebernya.
Ia menambahkan, di Kota Bandung percepatan vaksinasi terus dilakukan, untuk dosis pertama mencapai 112 persen dan dosis kedua mencapai 100 persen.
"Situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Penambahan kasus pun sudah menurun sekitar 369 perhari. Bed Occupancy Rate (BOR) di angka 35 persen," katanya.
"Kita vaksinasi juga berikan bagi warga luar Kota Bandung yang beraktivitas di Kota Bandung. Mudah-mudahan lewat vaksinasi ini kita bisa lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu Ketua PMI Kota Bandung periode 2022-2027, Ade Koesjanto mengucapkan terima kasih atas segala akses yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Bandung.
"Sebagai insan kemanusiaan, semoga PMI Kota Bandung dapat menyadarkan dan memberikan pelayanan yang prima dengan menghayati visi PMI," kata Ade.
"Saatnya menyatukan hati nurani sukarelawan untuk menjunjung tinggi panji-panji PMI dengan selalu meningkatkan kebersamaan dan keharmonisan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Adang Rochyana menyampaikan, misi pengurus PMI baru yaitu harus memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Mampu memberikan manfaat dan memperoleh ridha Allah. Amal jariyah kita laksanakan dan dosa jariyah kita hindari," katanya.
"Misi PMI yaitu periode awal mengenai deteksi dini, kedua penginformasian kepada masyarakat, dan yang ketiga aksi atau tindakan nyata," tambahnya.
Berikut ini susunan pengurus PMI Kota Bandung masa bakti 2022-2027 di antaranya, Ade Koesjanto (ketua), Sumardianto (Sekretaris), dan Emeritha Puji Astuti (bendahara).
Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan PMI Kota Bandung yaitu Yunimar Mulyana.