BANDUNG, SIBER -- Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Bank bjb terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Pola kemitraan yang dibangun pun menyentuh hampir semua sektor di seluruh wilayah di Jawa Barat, umumnya di Indonesia.
Salah satu kemitraan yang kini telah dibangun bjb yakni dengan mitra Crowde dalam bentuk penyalauran kredit usaha bagi para petani.
Sejumlah petani yang merupakan anggota Mitra Crowde ini telah mengajukan permodalan berupa, pupuk, bibit dan kebutuhan tanam sesuai RAK kepada bank bjb.
Crowde sendiri merupakan startup fintech di bidang pertanian dengan daerah garapan dan binaan tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama bjb – Crowde telah diimplementasikan oleh cabang Daan Mogot dan Cabang Palabuhan Ratu dengan wilayah pertanian di daerah Sukabumi.
Selain di sektor pertanian, bjb juga membangun pola kemitraan dengan Geraiku, yang merupakan start up yang memfasilitasi para pelaku usaha toko tradisional yang menyediakan platform teknologi digital untuk mempertemukan toko, distributor dan produser agar mereka bisa bersaing di tengah kompetisi pasar modern.
Kerja sama ini menjadikan bank bjb sebagai perbankan yang dipercaya menyediakan dana guna disalurkan kepada para pemilik usaha toko tradisional dari mitra Geraiku untuk kebutuhan modal usaha.
"Mitra Geraiku tersebar di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa provinsi lainnya dengan mayoritas di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi.
Tidak hanya itu, dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, melalui pola kemitraan, bank bjb juga bekerja sama dengan PG Rajawali dalam memberikan pembiayaan untuk petani tebu dengan memanfaatkan fasilitas bjb KUR (Kredit Usaha Rakyat). Daerah garapan dari para petani yang bekerja sama dengan PG Rajawali II meliputi Majalengka, Cirebon Subang, Tegal, Sumber, dan Patrol.
Selain di bidang pertanian, pola kemitraan bank bjb pun mengakomodasi kebutuhan para peternak domba garut seperti kerja sama dengan PT. Agro Investama. Permodalan yang diberikan untuk membiayai pakan konsenrat, bibit, dan kebutuhan tanam. Wilayah pemasaran PT. Agro Investama tersebar di daerah Jawa Barat seperti Banjar, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan Sumedang serta di daerah Jawa Tengah yaitu sekitaran Surakarta.
Selain itu di peternakan sapi bank bjb bekerjasama dengan PT. Dilar Lintas Raya yang berdomisili di Kota Tasikmalaya untuk mengakomodir kebutuhan sapi wilayah priangan timur seperti Garut, Kabupaten Tasikmalaya,Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
"Dengan adanya pola kemitraan dengan PT. Dilar Lintas Raya adalah bentuk kontribusi bank bjb dalam menjamin kesejahteraan peternak dan memastikan keberlangsungan usaha mereka baik dari sisi budidaya, pasokan pakan ternak, obat-obatan, produksi hingga hasilnya dapat berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.
Untuk program petani milenial program pemerintah Provinsi Jawa Barat bank bjb bekerjasama dengan PT. Agro Jabar salah satu BUMD milik Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang pertanian dan ketahanan pangan, tentunya dalam hal ini PT. Agro Jabar sebagai offtaker hasil pertaniannya. Ini adalah bentuk kontribusi bank bjb dalam membantu kesejahteraan petani milenial memastikan keberlangsungan usaha mereka. bank bjb berupaya menjaga ekosistem hulu sampai hilir para petani terjamin dengan baik.
Salah satu kemitraan yang kini telah dibangun bjb yakni dengan mitra Crowde dalam bentuk penyalauran kredit usaha bagi para petani.
Sejumlah petani yang merupakan anggota Mitra Crowde ini telah mengajukan permodalan berupa, pupuk, bibit dan kebutuhan tanam sesuai RAK kepada bank bjb.
Crowde sendiri merupakan startup fintech di bidang pertanian dengan daerah garapan dan binaan tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama bjb – Crowde telah diimplementasikan oleh cabang Daan Mogot dan Cabang Palabuhan Ratu dengan wilayah pertanian di daerah Sukabumi.
Selain di sektor pertanian, bjb juga membangun pola kemitraan dengan Geraiku, yang merupakan start up yang memfasilitasi para pelaku usaha toko tradisional yang menyediakan platform teknologi digital untuk mempertemukan toko, distributor dan produser agar mereka bisa bersaing di tengah kompetisi pasar modern.
Kerja sama ini menjadikan bank bjb sebagai perbankan yang dipercaya menyediakan dana guna disalurkan kepada para pemilik usaha toko tradisional dari mitra Geraiku untuk kebutuhan modal usaha.
"Mitra Geraiku tersebar di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa provinsi lainnya dengan mayoritas di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi.
Tidak hanya itu, dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, melalui pola kemitraan, bank bjb juga bekerja sama dengan PG Rajawali dalam memberikan pembiayaan untuk petani tebu dengan memanfaatkan fasilitas bjb KUR (Kredit Usaha Rakyat). Daerah garapan dari para petani yang bekerja sama dengan PG Rajawali II meliputi Majalengka, Cirebon Subang, Tegal, Sumber, dan Patrol.
Selain di bidang pertanian, pola kemitraan bank bjb pun mengakomodasi kebutuhan para peternak domba garut seperti kerja sama dengan PT. Agro Investama. Permodalan yang diberikan untuk membiayai pakan konsenrat, bibit, dan kebutuhan tanam. Wilayah pemasaran PT. Agro Investama tersebar di daerah Jawa Barat seperti Banjar, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan Sumedang serta di daerah Jawa Tengah yaitu sekitaran Surakarta.
Selain itu di peternakan sapi bank bjb bekerjasama dengan PT. Dilar Lintas Raya yang berdomisili di Kota Tasikmalaya untuk mengakomodir kebutuhan sapi wilayah priangan timur seperti Garut, Kabupaten Tasikmalaya,Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
"Dengan adanya pola kemitraan dengan PT. Dilar Lintas Raya adalah bentuk kontribusi bank bjb dalam menjamin kesejahteraan peternak dan memastikan keberlangsungan usaha mereka baik dari sisi budidaya, pasokan pakan ternak, obat-obatan, produksi hingga hasilnya dapat berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.
Untuk program petani milenial program pemerintah Provinsi Jawa Barat bank bjb bekerjasama dengan PT. Agro Jabar salah satu BUMD milik Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang pertanian dan ketahanan pangan, tentunya dalam hal ini PT. Agro Jabar sebagai offtaker hasil pertaniannya. Ini adalah bentuk kontribusi bank bjb dalam membantu kesejahteraan petani milenial memastikan keberlangsungan usaha mereka. bank bjb berupaya menjaga ekosistem hulu sampai hilir para petani terjamin dengan baik.