BANDUNG, - Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung menggelar jobfair onlie pada 22-23 Juni 2021 ini. Jobfair digelar online karena situasi Kota Bandung masih tengah pandemi Covid-19.
Pada jobfair online ini, ada sebanyak 30 perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan. Warga Kota Badung yang membutuhkan bisa mengunjungi situs jobfair.bandung.go.id.
Atas hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.
Ia juga mengapresiasi para perusahaan yang terus berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dalam rangka penanggulangan pengangguran di Kota Bandung.
"Semoga ini tidak mengurangi semangat kita untuk melakukan upaya-upaya memberikan solusi dan keseimbangan dalam rangka penanggulangan pengangguran di Kota Bandung," ujarnya saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Selasa, 22 Juni 2021.
Untuk mengurangi angka pengangguran, Oded juga meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan pihak yang terkait untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada warga Kota Bandung. Sehingga bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi warga.
"Sehingga warga masyarakat bisa memenuhi dan masuk dalam kriteria persyaratan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan saat melamar kerja," tutur Oded.
Di samping itu, Oded menuturkan, penyebaran informasi terkait lowongan perkerjaan kepada warga juga harus gencar.
"Tolong penyebaran informasi terus dilakukan, terus disampaikan kepada masyarakat pencari kerja. Agar mereka tahu perusahaan mana yang sedang membutuhkan tenaga kerja. Itu tugas permerintah," tegasnya.
Oded mengakui, angka pengangguran di Kota Bandung memang naik sejak pandemi COvid-19 ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mencatat ada kenaikan pengangguran akibat pandemi covid-19 di kota bandung sebesar 3 persen.
Sebelum pandemi terdapat 105.067 penganggur dan bertambah menjadi 147.081 orang selama satu tahun pandemi.
Atas kenaikan tersebut, Oded menjelaskan, angka pengangguran tersebut naik akibat sektor industri yang tidak berjalan normal selama masa pandemi. Dampaknya, menimbulkan PHK yang sangat luar biasa.
"Juga disebabkan karena adanya bonus demografi yang mana jumlah penduduk usia produktif (usia 15 – 64 tahun) jauh lebih besar dari penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Namun sebagian besar belum mendapatkan pekerjaan," jelas Oded.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Arief Syaifuddin mengatakan, pelaksanaan job fair yang dilakukan secara daring ini akan berlangsung sebanyak 2 kali yaitu pada 22-23 Juni dan Oktober mendatang.
"Peserta yang mengikuti jobfair online tahun 2021 ini ada 30 perusahan, sebanyak 3.000 lowongan pekerjaan," kata Arief.
Selain mengunjungi situs jobfair.bandung.go.id, warga juga bisa mendaftarkan diri melalui Aplikasi BIMMA.
Pada jobfair online ini, ada sebanyak 30 perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan. Warga Kota Badung yang membutuhkan bisa mengunjungi situs jobfair.bandung.go.id.
Atas hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.
Ia juga mengapresiasi para perusahaan yang terus berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dalam rangka penanggulangan pengangguran di Kota Bandung.
"Semoga ini tidak mengurangi semangat kita untuk melakukan upaya-upaya memberikan solusi dan keseimbangan dalam rangka penanggulangan pengangguran di Kota Bandung," ujarnya saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Selasa, 22 Juni 2021.
Untuk mengurangi angka pengangguran, Oded juga meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan pihak yang terkait untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada warga Kota Bandung. Sehingga bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi warga.
"Sehingga warga masyarakat bisa memenuhi dan masuk dalam kriteria persyaratan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan saat melamar kerja," tutur Oded.
Di samping itu, Oded menuturkan, penyebaran informasi terkait lowongan perkerjaan kepada warga juga harus gencar.
"Tolong penyebaran informasi terus dilakukan, terus disampaikan kepada masyarakat pencari kerja. Agar mereka tahu perusahaan mana yang sedang membutuhkan tenaga kerja. Itu tugas permerintah," tegasnya.
Oded mengakui, angka pengangguran di Kota Bandung memang naik sejak pandemi COvid-19 ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mencatat ada kenaikan pengangguran akibat pandemi covid-19 di kota bandung sebesar 3 persen.
Sebelum pandemi terdapat 105.067 penganggur dan bertambah menjadi 147.081 orang selama satu tahun pandemi.
Atas kenaikan tersebut, Oded menjelaskan, angka pengangguran tersebut naik akibat sektor industri yang tidak berjalan normal selama masa pandemi. Dampaknya, menimbulkan PHK yang sangat luar biasa.
"Juga disebabkan karena adanya bonus demografi yang mana jumlah penduduk usia produktif (usia 15 – 64 tahun) jauh lebih besar dari penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Namun sebagian besar belum mendapatkan pekerjaan," jelas Oded.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Arief Syaifuddin mengatakan, pelaksanaan job fair yang dilakukan secara daring ini akan berlangsung sebanyak 2 kali yaitu pada 22-23 Juni dan Oktober mendatang.
"Peserta yang mengikuti jobfair online tahun 2021 ini ada 30 perusahan, sebanyak 3.000 lowongan pekerjaan," kata Arief.
Selain mengunjungi situs jobfair.bandung.go.id, warga juga bisa mendaftarkan diri melalui Aplikasi BIMMA.