BANDUNG, SIBER - Mengawali perjalanan bisnis KPR (Kredit Pemilikan Rumah) tahun 2021, bank bjb melakukan ekspansi kesepakatan-kesepakatan strategis bersama sejumlah pihak dalam rangka percepatan pertumbuhan bisnis kredit bjb KPR. Kesepakatan tersebut salah satunya ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan para pengembang properti.
Pada Selasa (23/3/2021) bank bjb melakukan penandatanganan dengan pengembang PT. Prasetya Agung Cipta Abadi untuk proyek Gateway Pasteur Residence. Acara tersebut dilaksanakan di Kota Bandung, dihadiri oleh Pemimpin Divisi KPR & KKB bank bjb Triastoto Hardjanto Wibowo dan Direktur Utama PT. Prasetya Agung Cipta Abadi Kusnadi Surya Chandra.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, kerja sama ini dilakukan guna mendongkrak performa bank bjb dan PT. Prasetya Agung Cipta Abadi dalam pembiayaan kepemilikan properti. Kerjasama juga dijalin untuk menyongsong prospek industri properti yang mulai kembali menggeliat selepas diterpa pandemi Covid-19.
"Kerja sama ini adalah langkah yang baik bagi kedua belah pihak untuk mengawali tahun 2021, dan akan membantu pemasaran produk bjb KPR guna mewujudkan impian akan kepemilikan hunian yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat," ungkap Widi.
PT. Prasetya Agung Cipta Abadi merupakan pengembang yang telah lama berkecimpung dalam bidang bisnis properti. Diharapkan, pengalaman PT. Prasetya Agung Cipta Abadi dalam berbisnis melalui proyek Gateway Pasteur Residence dapat menjadi modal sinergi berkelanjutan dengan bank bjb lewat program KPR.
Selain itu, keterlibatan bank bjb melalui kesepakatan kerjasama ini bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal. Kebutuhan tempat tinggal adalah salah satu hal primer dan hak dasar manusia yang harus terpenuhi.
"Hal ini juga sejalan dengan komitmen bank bjb untuk mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di mana bank bjb terus melakukan inovasi melalui fasilitas produk KPR bagi masyarakat demi memberikan kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan hunian," ungkap Widi. ***