BANDUNG, SIBER – Para aparatur sipil negara (ASN) adalah salah satu garda terdepan yang bertugas mensukseskan berbagai program pembabgunan nasional dan daerah. Seluruh kerja yang dicurahkan para aparatur negara tidak lain bertujuan untuk berkontribusi sebesar-besarnya kepada pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan.
Di luar kerja-kerja organik tersebut, ada banyak cara yang bisa ditempuh para ASN untuk mengoptimalkan perannya, termasuk dengan turut serta memperkuat badan usaha milik pemerintah sebagai lembaga yang sama-sama berperan dalam memajukan perekonomian.
Dalam rangka memperkuat peranan ASN di Jawa Barat mendorong optimalisasi kontribusi pembangunan daerah, Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyelenggarakan acara bersama ASN Pemprov Jabar, yaitu seminar bertajuk "Penguatan Ekonomi Domestik Melalui Penawaran Investasi di Pasar Modal terhadap ASN Provinsi Jawa Barat".
Seturut tajuknya, kegiatan yang diselenggarakan pada 24-25 November 2020 tersebut hendak mengajak para ASN untuk berkontribusi terhadap penguatan wkonomi domestil melalui investasi saham. bank bjb sebagai Badan Usaha Milik daerah (BUMD) sekaligus bersatus sebagai emiten saham kebanggaan warga Jabar turut hadir dengan menawarkan skema investasi kepada para ASN Pemprov Jabar. Tawaran diberikan dengan pembukaan rekening efek lewat fasilitas Rekening Dana Nasabah (RDN) bank bjb.
Fasilitas RDN bank bjb ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah institusional maupun berstatus perseorangan, termasuk para ASN di lembaga pemerintahan. Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan para ASN akan memperoleh keuntungan ganda lewat pembukaan rekening efek bank bjb. Selain memperkuat peran serta mereka dalam berkontribusi terhadap pembangunan, khususnya dalam rangaka mengembangkan perekonomian daerah, para ASN juga dapat memperoleh keuntungan berupa keuntungan investasi yang lebih menarik.
"bank bjb merupakan salah satu mitra inti Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap berbagai langkah-langkah dan program pemerintah guna mewujudkan vis Jawa Barat Juara Lahir Batin. Seiring dengan itu, bank bjb juga senantiasa mempertahankan tren positif pertumbuhan usaha yang berpengaruh terhadapa meningkatnya valuasi serta kebanggaan warga Jabar terhadap bank bjb. Berinvestasi saham di bank bjb merupakan langkah yang sangat tepat dalam menyelaraskan kepentingan penguatan ekonomi, baik bagi para investor, maupun bagi akselerasi pembangunan di Jabar," kata Widi.
Fasilitas RDN bank bjb yang ditawarkan kepada para ASN ini memiliki sejumlah fitur yang fleksibel dan memudahkan. Para calon investor dapat memperoleh rekening efek tanpa harus melakukan setoran awal. Selain itu RDN bank bjb juga tidak memberlakukan ketentuan saldo minimum, biaya administrasi bulanan serta biaya penutupan rekening.
Bank bjb juga tercatat sebagai bank pembangunan daerah pertama yang ditunjuk sebagai administrator RDN oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Langkah pembukaan rekening investasi untuk para ASN ini terbilang tepat belaka mengingat momentum iklim arus investasi yang semakin menunjukkan geliatnya di berbagai daerah, tak terkecuali di Jabar.
Berdasarkan data KSEI, jumlah investor pasar modal di Jabar selalu mengalami peningkatan tahunan dengan persentase mencapai dua digit. Hingga Oktober 2020, jumlah investor di Jabar mencapai 233.143 single investor identification (SID) atau tumbuh 31,64% dengan nilai transaksi yang juga tumbuh hingga di atas 100% dalam satu tahun terakhir.
Beriringan dengan itu, prospek keuntungan berinvestasi di saham BJBR milik bank bjb juga terbilang meyakinkan. Berdasarkan hitung-hitungan simulasi, hasil menabung saham BJBR selama periode Januari-November 2020 mengalami fluktuatif positif sebesar 23% bagi para investor.
Jumlah keuntungan ini akan semakin meningkat seiring dengan kinerja perusahaan yang bertumbuh semakin positif.
Dari segi kinerja, bank bjb juga sanggup mencatatkan tren positif di tengah kondisi yang teramat menantang bagi pelaku industri keuangan nasional. Hingga Triwulan III 2020, bank bjb secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih Rp1,2 triliun selama atau tumbuh sebesar 5,9% year on year (yoy). Total nilai aset bank bjb juga tumbuh 19,4% yoy yang diikuti pertumbuhan kredit sebesar 8,7% yoy dengan nilai total Rp94,6 triliun. ***