Bandung, SIBER - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran memiliki cara berbeda dalam melaksanakan latihan kepemimpinan siswa (LKS). Bertajuk "The Journey of Bandoengsche Blinden Instituut", LKS yang diikuti seluruh pengurus organisasi siswa intra-sekolah (OSIS) tersebut dikemas penuh petualangan. Kegiatan LKS ini dibuka di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Jln. Amir Machmud No. 331, Kota Cimahi, Rabu (23/2/2020), dengan kegiatan puncak yang akan digelar di Curug Tilu Leuwi Opat, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala SLBN A Pajajaran, Wawan mengatakan, selain acara pembukaan, para siswa SLB ini mendampingi Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinsos Jabar untuk berinteraksi dan mendampingi Sosialisasi Teknis Dasar Pendamping Awas pada kegiatan Sensitive Training dan Orientasi Mobilitas (OM) Challenge.
"Kedua kegiatan ini merupakan upaya SLBN A Pajajaran Bandung dalam membangun masyarakat yang ramah terhadap disabilitas serta menumbuhkan empati," ungkapnya.
Selanjutnya, secara mandiri, para siswa memulai perjalanan menggunakan ojek daring menuju pos pertama di Masjid At-Taqwa. Setelah itu, seluruh siswa melanjutkan perjalanan ke Curug untuk membentuk penguatan mental dan kepribadian tangguh.
Di sana, para siswa diberi materi team work (kerja sama). Sedangkan untuk pembinaan mental, siswa diasah melalui pembuatan solo bivak. "Kemudian, dilanjutkan penyusunan program kerja OSIS periode 2020/2021," terangnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jabar, Adun Abdullah Syafii sangat mendukung kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pendidikan karakter dan kepercayaan diri siswa, seperti kejujuran dan bersikap adil. "Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat, khususnya bagi siswa serta bangsa dan negara umumnya," ungkapnya.*