Bandung, SIBER - Sebagai BPD syariah pertama di Indonesia yang memiliki
reputasi dan kinerja positif tanpa kasus kredit, Bank bjb syariah melayani
pembiayaan Pemilikan Rumah iB Maslahah. Produk bank bjb syariah ini, merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan
kepada perorangan untuk membeli, membangun dan atau renovasi (termasuk ruko,
rukan, apartemen dan sejenisnya).
Berdasarakan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan
mencatat, per tanggal 11 Februari 2019
sebanyak 77.326 unit rumah telah dibangun melalui program Satu Juta
Rumah di Indonesia. Dan Kementerian PUPR tetap optimis pembangunan rumah akan
terus meningkat.
"Data pembangunan rumah yang tercatat dalam Program
Satu Juta Rumah pada Januari 2019 lalu angkanya mencapai 77.326 unit
rumah," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR
Khalawi Abdul Hamid.
Supaya target 1 Juta Rumah terpenuhi, maka pihaknya akan
terus mendorong serta menggerakkan seluruh pemangku kepentingan bidang
perumahan seperti pemerintah daerah, kementerian / lembaga, perbankan, asosiasi
pengembang, pihak swasta dan masyarakat dalam proses pembangunan rumah untuk mengurangi
backlog (kekurangan kebutuhan) rumah di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah tetap membutuhkan dukungan dari
berbagai pihak untuk pelaksanaan Program Satu Juta Rumah di lapangan. Hal itu
dikarenakan pemerintah hanya mampu menyediakan hunian bagi masyarakat melalui
dana APBN hanya sekitar 20 persen saja.
Sedangkan sekitar 30 persen pembangunan rumah berasal dari
bantuan pembiayaan perumahan bersubsidi yakni KPR dengan skema Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sisanya 50 persen adalah rumah yang
dibangun oleh masyarakat secara swadaya dan pengembang perumahan secara formal.
“Tahun 2018 lalu angka Program Satu Juta Rumah 1.132.621
unit. Target pembangunan rumah untuk masyarakat pada tahun 2019 ini kami
tingkatkan dari sebelumnya satu juta unit menjadi 1,25 juta unit,” ujarnya.
Kementerian PUPR, juga telah bekerjasama dengan sejumlah
bank untuk menyalurkan KPR Bersubsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan. Dengan demikian, masyarakat yang ingin memiliki rumah
bersubsidi dengan harga murah dan terjangkau bisa mengajukan KPR FLPP melalui
bank tersebut.
"Kami juga telah melaksanakan kerjasama PKO dengan 25
bank untuk menyalurkan KPR FLPP," tandasnya. (Red)