Bandung, - Stan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung meraih titel juara pertama Stan Terbaik Nasional Tingkat Kabupaten Kota pada Indonesia AgroFood Expo XV/2019 di Jakarta Convention Center 27-30 Juni lalu. Tak hanya itu, stan Dispagtan juga menjadi primadona di ajang tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dispangtan Kota Bandung, Eva Yosida menuturkan, selama Indonesia AgroFood Expo 2019 berlangsung, stan Dispangtan Kota Bandung hampir tak pernah sepi pengunjung. Tampilan stan yang nyentrik sukses mencuri perhatian para pengunjung.
"Stan kita paling banyak pengunjungnya. Jadi primadona foto booth para pengunjung. Rata-rata pengunjung tertarik pada bentuk dekorasi stan, produk olahan dan karena tata letak ornamen serta dekorasi etnis moderen," kata Eva, Kamis (4/7/2019).
Eva mengungkapkan, penentuan juara tidak hanya cukup dari tampilan dan respon pengunjung saja, tetapi juga konten. Dispangtan Kota Bandung dinilai bisa menyesuaikan denggan tema Indonesia AgroFood Expo 2019 yang diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia International Modern Agriculture Expo 2019 dan Indonesia Coffee, Cacao & Tea Festival 2019.
Pada area stan berukuran 6x5 meter yang disediakan oleh panitia, Dispangtan Kota Bandung menampilkan beragam hasil pertanian beserta olahannya. Selain itu turut diperkenalkan pula Teh Arafa Cigadung dan menyuguhkan Kopi Bandung Manglayang.
" Stannya sesuai dengan tema. Jadi ada kopi, teh, coklat dan ada produk olahan hasil pertanian yang telah memenuhi kriteria halal. Kita sajikan bawa kripik tahu, kripik pisang, kuku macan, otak-otak kering, seblak dan banyak olahan lainnya," paparnya.
Eva menambahkan, kelancaran selama Indonesia AgroFood Expo 2019 juga tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
"Kedisiplinan dan kekompakan tim di dalam pameran tersebut juga jadi penilaian," imbuhnya.
Persaing Dispangtan Kota Bandung yaitu 154 peserta lainnya yang terdiri dari kementerian, dinas provinsi, dinas kabupaten kota dan swasta. Semua berlomba menghadirkan produk berkualitas.
"Kopi Bandung Manglayang turut serta meraih penghargaan sebagai kopi dengan cita rasa terbaik kategori Silver pada uji Coffee Lovers Preperency Taste," ungkap Eva.
Eva mengatakan, pencapaian prestasi ini menjadi anugerah yang luas biasa bagi Dispangtan. Sebab, di Indonesia AgroFood Expo 2019 ini berhasil membawa Kota Bandung sebagai juara pertama tingkat nasional setelah dalam dua gelaran sebelumnya hanya mampu menempati posisi ketiga secara berturut-turut.
"Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi bagi kita semua untuk berkarya lebih baik lagi di masa mendatang. Karena mempertahankan akan jauh lebih sulit daripada meraihnya," katanya. Red
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dispangtan Kota Bandung, Eva Yosida menuturkan, selama Indonesia AgroFood Expo 2019 berlangsung, stan Dispangtan Kota Bandung hampir tak pernah sepi pengunjung. Tampilan stan yang nyentrik sukses mencuri perhatian para pengunjung.
"Stan kita paling banyak pengunjungnya. Jadi primadona foto booth para pengunjung. Rata-rata pengunjung tertarik pada bentuk dekorasi stan, produk olahan dan karena tata letak ornamen serta dekorasi etnis moderen," kata Eva, Kamis (4/7/2019).
Eva mengungkapkan, penentuan juara tidak hanya cukup dari tampilan dan respon pengunjung saja, tetapi juga konten. Dispangtan Kota Bandung dinilai bisa menyesuaikan denggan tema Indonesia AgroFood Expo 2019 yang diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia International Modern Agriculture Expo 2019 dan Indonesia Coffee, Cacao & Tea Festival 2019.
Pada area stan berukuran 6x5 meter yang disediakan oleh panitia, Dispangtan Kota Bandung menampilkan beragam hasil pertanian beserta olahannya. Selain itu turut diperkenalkan pula Teh Arafa Cigadung dan menyuguhkan Kopi Bandung Manglayang.
" Stannya sesuai dengan tema. Jadi ada kopi, teh, coklat dan ada produk olahan hasil pertanian yang telah memenuhi kriteria halal. Kita sajikan bawa kripik tahu, kripik pisang, kuku macan, otak-otak kering, seblak dan banyak olahan lainnya," paparnya.
Eva menambahkan, kelancaran selama Indonesia AgroFood Expo 2019 juga tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
"Kedisiplinan dan kekompakan tim di dalam pameran tersebut juga jadi penilaian," imbuhnya.
Persaing Dispangtan Kota Bandung yaitu 154 peserta lainnya yang terdiri dari kementerian, dinas provinsi, dinas kabupaten kota dan swasta. Semua berlomba menghadirkan produk berkualitas.
"Kopi Bandung Manglayang turut serta meraih penghargaan sebagai kopi dengan cita rasa terbaik kategori Silver pada uji Coffee Lovers Preperency Taste," ungkap Eva.
Eva mengatakan, pencapaian prestasi ini menjadi anugerah yang luas biasa bagi Dispangtan. Sebab, di Indonesia AgroFood Expo 2019 ini berhasil membawa Kota Bandung sebagai juara pertama tingkat nasional setelah dalam dua gelaran sebelumnya hanya mampu menempati posisi ketiga secara berturut-turut.
"Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi bagi kita semua untuk berkarya lebih baik lagi di masa mendatang. Karena mempertahankan akan jauh lebih sulit daripada meraihnya," katanya. Red